Coretan fafa

                                 

                                                              Aku Pamit  

Boleh ku bertanya?
Tentang apa itu cinta ?
Karna kini yang ku tau hanya rasa kecewa.
Dengan segala maaf aku pergi untuk jauh dari dirimu agar bisa leluasa melihatmu bahagia dengan dirinya.

Bolehkah aku turut serta membahagiakanmu ?
Aku hanya ingin ikut merasakan apa itu bahagia, Bukan selalu yang membuatmu bahagia adalah dirinya dan hanya hatinya,
Lalu kau pergi meninggalkan kenangan tentang dia.

Aku pun tak mengenal dirimu
Tapi aku mengerti isi hatimu
Sederhana saja bukan?
Aku hanya ingin engkau bahagia dengan orang yang kau cinta.

Mungkin lisanku berkata bila kumembencimu,
Tapi ku akui bila ku sedang berdusta tentangmu, Hatiku akan tetap mencintaimu dengan sejuta luka yang belum kering hingga saat ini.
Kini sudah tidak tersisa lagi perasaanku untukmu, Kelakar canda yang keluar dari bibir manismu hilang dalam waktu yang singkat.
Kini hanya aku sendiri yang selalu mengenang tentang gurauan kala itu,
Tragis sekali hidupku saat ini.

Jika saja kala itu bisa kuulangi ,
Tiap detik bersamamu
Akan selalu kujaga dan kuingat selalu.
Dan kupercaya,
Bahwa tak mungkin hadir sebuah kata benci yang tumbuh dari hatimu kala itu.

Manis…
Kini kau tak lagi ada bersamaku,
Meninggalkan banyak bayangan kisah kita setiap harinya,
Yang menjadi teman tidur dikala malam,
Dan menjadi bekal tangisku disaat hujan selalu turun diwaktu yang tidak tepat.

Kusenang…
Kini kau telah menemukan tempat pulang yang tepat, Pelukan hangat dan kasih sayang itu beruntung kau telah dapat,
Kini kuhanya bisa tersenyum,
Melihat cinta yang tumbuh disisi hatimu bersama dirinya,
Selalu kuucapkan kata ikhlas dalam benakku, berharap kau selalu bahagia.

Ku simpan perasaan itu dalam- dalam,
Seakan menjadi kotak pandora yang menjadi harta bagi sang dewa,
Harta yang tak ternilai harganya,
Yaitu setiap tangis, canda , dan tawa,
Yang dulu pernah kau berikan kepadaku.

http://uny.ac.id
http://library.uny.ac.id
http://journal.uny.id